Minggu, 17 Agustus 2025

Breaking News

  • HUT RI ke-80, Polantas Polda Riau Ajak Anak SD Cinta Tanah Air dan Lingkungan   ●   
  • Peringati HUT RI ke-80 Kodim 0320/Dumai Gelar Turnamen Bola Voli se-Kota Dumai   ●   
  • Polres Rohul Giat “Green Policing” Tanam Pohon di SMPN 7 Rambah   ●   
  • Kukuhkan Paskibraka Rohul 2025, Pesan Bupati Anton : Kibarkan dengan Hati   ●   
  • Bupati Anton Hadiri Nikah Massal 20 Pasangan di Rohul: "Menyatukan Cinta Dalam Ridho Ilahi"   ●   
Pemkab Bengkalis Dukung Perencanaan Pembangunan Monumen di Desa Tanjung Leban
Sabtu 30 September 2023, 20:09 WIB
Wakil Bupati Bengkalis foto bersama dengan tim Yayasan Bentang Alam Tropika.jpg

Jetsiber.com - Pekanbaru - Pemerintah Kabupaten menyambut baik dan siap mendukung perencanaan pembangunan Monumen COE- Kolaborasi Sharing dan Bitangoeres. Dalam rangka memperluas potensi manfaat lanskap rumah runding sebagai pusat keunggulan (center of excellence) perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut tropika Indonesia khususnya di Kabupaten Bengkalis.


Dukungan tersebut disampaikan Wakil Bupati Bengkalis DR. H. Bagus Santoso saat mengikuti diskusi tentang perencanaan pembangunan Monumen COE-Kolaborasi Water Sharing dan Bintangoers, Sabtu 30 September 2023, di Norma Coffee Indonesia Pekanbaru.

Pembangunan Monumen COE-Kolaborasi Sharing dan Bintangoeres tersebut akan di bangun di samping Rumah Ruding Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana.

Pelaksana kegiatan pembangunan Monumen ini, secara kelembagaan dikoordinasikan oleh TLF (Yayasan Bentang Alam Tropika) dan berkolaborasi Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pusat Studi Gambut dan Kebencanaan LPPM Universitas Riau, Sekolah Pasca Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, Fakultas Pertanian  Universitas Brawijaya Malang.

Pada kesempatan itu Wakil Bupati Bengkalis DR. Bagus Santoso mengatakan, intinya Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik dan mendukung yang dilakukan Yayasan Bentang Alam Tropika atau TLF ini. Apalagi yang ingin dibangun ini terkait dengan pelestarian lingkungan di Kabupaten Bengkalis.

"Untuk itu kami ingin ada semacam perjanjian atau kerjasama dari pihak TLF dengan Pemerintah Bengkalis supaya perencanaan pembangunan Monumen COE-Kolaborasi Sharing dan Bintangoeres tersebut dapat segera terealisasi,"ujar Bagus, dilansir dari Kominfo Bengkalis.

Kemudian Bagus juga menyampaikan hasil dari diskusi/runding awal ini akan disampaikan kepada Bupati Bengkalis Kasmarni, supaya ada kesempatan dan persetujuan dari orang nomor satu Kabupaten Bengkalis.

"Kami sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Tim Yayasan Bentang Alam Tropika atau TLF karena telah peduli dengan daerah kami terhadap lestari lingkungan dan restorasi gambut,"ujarnya.

Turut hadir  Prof. Ashaluddin Jalil (Guru Besar Universitas Riau-Dewan Pengawas
TLF, Dr. Haris Gunawan Deputi BRG RI Dewan Pembina TLF, Ketua Program Dr. Arifudin, Pengelola Keuangan Dr. Hafidawati dan Arneliwati.

Sementara mendampingi Wakil Bupati Bengkalis Sekretaris PUPR Erdila Johan, Kepala BPBD Supandi, perwakilan DLH Endang dan DPMD Zainab.




Editor : TR
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top