PEKANBARU - Hujan deras yang mengguyur Sumatera Barat, Kamis (29/4/2021), menyebabkan banjir di Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota. Atas kondisi itu jalan lintas Sumatera Barat-Riau di wilayah tersebut sempat terputus.
Meski demikian, kondisi tersebut tidak mempengaruhi pasokan sembako di Riau dari provinsi tetangga itu. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Riau, Asrizal kepada wartawan, Jumat (30/4/2021).
"Laporan pagi tadi pasokan sembako kita tidak ada masalah, cukup tersedia dan aman. Saya malah baru dengar di Pangkalan jalan lintas Riau-Sumbar putus," kata Asrizal.
Di samping itu, Asrizal mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya bersama instansi terkait seperti Bulog dan distributor, bahwa pasokan sembako dalam menghadapi bulan suci Ramadan cukup.
"Memang ada beberapa komoditi yang menjadi perhatian kami, yakni gula dan daging karena mengalami peningkatan. Memang kalau daging secara nasional mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan impor daging dari Australia tahun ini berkurang karena ada kegagalan perternakan di sana. Namun masalah ini sudah dicarikan solusi oleh pemerintah dengan mendatangkan daging kerbau beku dari India," terangnya.
"Kemudian yang kita sikapi adalah gula. Karena beberapa daerah harga gula di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Namun di Riau gula masih berada di HET Rp12 ribu. Sedangkan harga daging di Riau masih berkisar Rp120 ribu sampai Rp130 ribu, tapi itu masih di bawah harga nasional Rp145 ribu per kilogram," tukasnya.(clc)
Editor | : | |
Kategori | : | Pekanbaru |
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com