Minggu, 10 Agustus 2025

Breaking News

  • Kapolres Kuansing Hadiri Tabligh Akbar UAS Resmikan Pondok Pesantren Imam Saleh   ●   
  • Lapas Pasir Pangarayan Kelas IIB Ikuti Upacara Hari Jadi Provinsi Riau ke-68   ●   
  • Warga Binaan Lapas Pekanbaru Rutin Laksanakan Olahraga Senam Bersama   ●   
  • Dugaan Pencemaran Nama Baik, Jurnalis di Riau Desak Polda Riau Tetapkan Hondro Sebagai Tersangka   ●   
  • Kadispora Pekanbaru: Percaya Diri Jadi Kunci Anak Muda Riau Hadapi Tantangan Global   ●   
RSUD Telukkuantan Kewalahan Tangani Pasien Covid-19, dr. Irvan Singgung Diskes Kuansing
Selasa 27 April 2021, 14:55 WIB

TELUKKUANTAN - RSUD Telukkuantan kewalahan dalam menangani pasien Covid-19, seiring meningkatnya jumlah kasus positif dalam seminggu terakhir. Untuk saat ini, ruang pinere RSUD Telukkuantan sudah penuh, dimana kapasitasnya hanya 16 tempat tidur.

Direktur RSUD Telukkuantan, dr. Irvan Husin mengatakan pihaknya semakin kewalahan karena Kuansing tidak memiliki fasilitas ruangan isolasi. Gedung Uniks yang sudah direnovasi tapi tak kunjung dimanfaatkan untuk tempat isolasi.

"Kami kewalahan. Kini kami mati sendiri, kewalahan dalam menangani pasien Covid-19. Ada dua ruangan yang kami urus, ruang VIP dan ruang pinere di bawah. Pasien dengan gejala ringan, seharusnya tak perlu dirawat di RSUD, cukup isolasi. Tapi itulah, kita belum punya ruang isolasi," ujar Irvan kepada GoRiau.com, Selasa (27/4/2021) di Telukkuantan.

Irvan terdengar kesal karena Dinas Kesehatan yang harusnya bertanggungjawab atas gedung Uniks tersebut. Menurutnya, gedung Uniks bisa dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

"Gedung Uniks itu tanggungjawab Diskes, tapi tak pernah mereka kerjakan. Hanya rencana-rencana saja, tak pernah dikerjakan. Tak ada pula dana yang dianggarkan untuk mengoperasionalkannya. Sekarang ada jalan melalui BTT, anggarannya tak terlalu besar,paling uang jaga perawat, uang makan dan uang satpam. Ndak mahal itu, cuma ada niat tidak?" kata Irvan.

"Kalau fasilitas isolasi Uniks ini sejak dahulu dimanfaatkan, kita tak akan kewalahan seperti ini," tambah Irvan.

Untuk saat ini, gedung Uniks merupakan unit lainnya di RSUD Telukkuantan. Hanya saja, pihak RSUD belum memanfaatkan fasilitas yang dibangun pada tahun 2020 silam tersebut. Menurut Irvan, untuk memanfaatkannya, pihaknya butuh waktu untuk merekrut tenaga medis.

Berbicara mengenai lonjakan kasus dalam seminggu terakhir, Irvan menyatakan penyebabnya karena masyarakat Kuansing tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. "Ini akibat protokol kesehatan tidak jalan."(grc)




Editor :
Kategori : Kuantan Singingi
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top