Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • Sukses Jalankan Program Semasa Menjabat, Dua Desa di Rupat Nyatakan Sikap Dukung Kasmarni-Bagus   ●   
  • Tim Satgas Preemtif Ops Zebra LK-2024 Gencarkan Himbauan Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas   ●   
  • Media Yang Tergabung Dengan Tim Berjuluk "BIAWAK" Lakukan Silaturahmi Bersama Kalapas Pekanbaru   ●   
  • Kalapas Pekanbaru Ciptakan Suasana Akrab dan Hangat Dalam Coffe Morning Bersama Media Massa   ●   
  • Warga Keluhkan Urus Sertifikat Tanah 12 Tahun Tak Kelar   ●   
Kerusakan Jalan Gajah Mada Capai 7,93 Km, Ardiansyah: Perbaikannya Bertahap
Jumat 23 April 2021, 21:58 WIB

Bengkalis, Jetsiber.com- Kerusakan jalan Gajah Mada kian menjadi-jadi. Infrastruktur sepanjang 28,65 Kilometer ini dianggap sebagai akses perlintasan vital bagi warga di tiga Kecamatan yakni Mandau, Pinggir dan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis.


Sebagaimana diketahui, 20,715 Km dari total panjang jalan tersebut masih cukup bagus kondisinya usai dibangun beberapa waktu lalu dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp200 Miliar.

Pembangunan akses perlintasan warga dengan anggaran bernilai fantastis itu dikerjakan Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis semasa Amril Mukminin masih menakhodai Negeri Junjungan.

"Sekitar 20,715 Km jalan sudah diperbaiki pada masa pemerintahan Pak Amril dengan besar anggaran Rp200 Miliar. Sisanya, sekitar 7,93 Kilometer masih rusak. Jalan yang rusak ini tersebar di beberapa titik, tak langsung memanjang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis, Ardiansyah, ST., MT kepada jetsiber.com, Jumat (23/4).

Ya, ia menyebut 7,93 Km dari total 28,65 Km jalan ini mengalami kerusakan bervariasi. Mulai dari kerusakan ringan, sedang, bahkan parah dengan lubang besar menganga.

Guna menangani kerusakan jalan yang masih tersisa hingga saat ini, lanjut Ardi, dibutuhkan anggaran berkisar Rp80 Miliar. Namun memasuki tahun 2021, Dinas PUPR hanya mampu menganggarkan Rp25 Miliar untuk melanjutkan pembangunannya.

"Sebenarnya, untuk memperbaiki atau membangun jalan itu dibutuhkan anggaran sekitar Rp80 M. Tapi di tahun 2021 ini, mengingat mayoritas anggaran masih difokuskan untuk penanganan COVID-19, kita hanya bisa menganggarkan sebesar Rp25 M untuk melanjutkan perbaikan jalan. Dan sekarang, masih tahap perencanaan," ujarnya.

Perbaikan, sebagaimana dinantikan warga sekitar (kata Ardiansyah), diharap dapat segera terealisasi sekitar bulan Juni atau Juli 2021 mendatang.

"Mudah-mudahan, dan kita juga berharap di bulan Juni atau Juli nanti sudah ada pelaksanaan kegiatan untuk melanjutkan pembangunan jalan Gajah Mada. Kami dari Dinas PUPR memohon kepada masyarakat untuk tetap bersabar," haturnya.

"Pembangunan jalan Gajah Mada tetap dilanjutkan, namun bertahap. Anggaran kita sangat terbatas karena pandemi COVID-19 ini. Oleh karena itu, kami harap kita semua bisa sabar menunggu. Kita upayakan agar segera terealisasi," pungkasnya.

(DEF)




Editor : Nuri Hamzah
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 



Scroll to top