Senin, 11 Agustus 2025

Breaking News

  • DPP-SPKN Laporkan Dugaan Korupsi Kegiatan Sekretariat DPRD Riau 2024 dan Perjalanan Dinas Biasa 2025 ke Polda Riau   ●   
  • Lapas Pekanbaru Gelar Apel Pagi, Himbauan Untuk Pegawai Persiapan Pemberian Remisi WBP   ●   
  • Coffee Morning Lapas Bengkalis Pererat Sinergi Bersama Media   ●   
  • WALI MURID UNGKAP KEPALA SDN 1 GAYA BARU 2 TERKAIT DUGAAN PUNGLI RP 100.000,-   ●   
  • Kakanwil Ditjenpas Jambi Hadiri Pembukaan IPPAFEST Tahun 2025 di Jakarta   ●   
BANYUMAS H PSN 2023, Dirjen PSLB3 : Banyumas Terbaik dalam Pengelolaan Sampah
Rabu 15 Februari 2023, 18:51 WIB

Jetsiber.com | Banyumas - Bupati Banyumas Ir Achmad Husein berbagi ilmu kepada ratusan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman mengenai pengelolaan sampah di Banyumas dalam Talkshow Kementerian LHK pada Kamis,15 Februari di Auditorium Unsoed.

Hari Peduli Sampah Nasional atau HPSN 2023 mengambil tema "Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat".

Bupati Husein mengaku awal mula adanya inovasi pengelolaan sampah menjadi nilai ekonomis diawali dari keterpaksaan yang lahir karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dikelola Pemda ditutup oleh warga.

"Awal mula Banyumas membangun pusat daur ulang sampah, namun kurang maksimal. Kemudian dibangunlah Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang dilengkapi mesin pemilah sampah antara sampah organik dan anorganik" jelasnya.

Ia menambahkan, pengelolaan sampah ini juga  dilakukan dari hulu ke hilir, dengan mengajak masyarakat untuk ikut serta memilih sampah dan menjualnya kepada Pemkab Banyumas dengan menggunakan aplikasi Sampah Online Banyumas (Salinmas) dan Ojeke Inyong (Jeknyong).

"Dari sampah yang dipilah, diolah dan menghasilkan paving, atap, bata, pupuk kompos serta biji plastik yang memiliki nilai ekonomi," tuturnya.

Ditemuai seusai acara, Dirjen Pengelolaan Limbah, Sampah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati mengakui Banyumas memang salah satu kabupaten terbaik dalam pengelolaan sampah dengan prosentase sampah yang dibuang ke TPA hanya 9%.

"Dan hal ini, kami jadikan percontohan untuk daerah-daerah lain hingga ke luar negeri. Bahkan inovasi sampah Banyumas juga dibawa ke Bangkok, Thailand untuk pembelajaran PBB dalam pengelolaan sampah," ujarnya.

Ia mengaku bangga dengan pengelolaan sampah yang dilakukan di Banyumas dengan caranya sendiri dengan basis Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

John Hutapea/ Nas Sibarani




Editor : Red
Kategori : Politik
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top