PEKANBARU - Pemko Pekanbaru akan menggarap lahan tak produktif sebagai bagian strategi dalam memenuhi kebutuhan pangan. Lahan yang tidak produktif itu digarap dengan siklus tanah yang terjadwal secara baik.
"Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau, Syahfalefi bahwa kekurangan kebutuhan konsumsi warga Pekanbaru sangat besar. Makanya, kami harus mengubah strategi agar bisa meningkatkan produksi bahan pangan," ujar Walikota Pekanbaru, Firdaus. Minggu (21/2).
Walikota mengatakan lahan kosong masih banyak di Pekanbaru, lahan tersebut bisa digarap untuk pertanian.
"Lahan yang tidak produktif kami garap dengan siklus tanah yang terjadwal secara baik. Mudah-mudahan, kita bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Pekanbaru. Tentunya, hal ini berkaitan dengan kesejahteraan bagi petani," ucap Firdaus.
Seperti kelompok tani di Kelurahan Agrowisata ini. Lahan yang ada digarap menjadi lahan produktif dan menghasilkan.
"Di Kelurahan Agrowisata, saya sudah dua kali melakukan panen raya. Kalau kemarin cabai merah, maka bulan lalu jagung pipil untuk pakan ternak," ungkap Firdaus.(*)
Editor | : | |
Kategori | : | Pekanbaru |
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com