Kuantan Singingi, Jetsiber.com - Tim penilai karang taruna menyambangi Desa Sukamaju pada (26/11) disambut dengan alunan gamelan Jawa diringi alunan angklung untuk memeriahkan kegiatan di area sekretariat Karang taruna. Kegiatan ini  dihadiri oleh aparatur pemerintahan desa, lembaga masyarakat yang meliputi organisasi pendidikan, seni, perguruan bela diri, serta tokoh masyarakat.

Tujuan dari kegiatan penilaian karang taruna disampaikan oleh Kepala Desa Sukamaju, "Karang taruna hadir di tengah masyarakat dan melibatkan keaktifan pemuda di desa. Dari pemuda diharapkan kemajuan desa terbangun. Jadi, pemuda perlu dibina sedini mungkin. Adanya penilaian ini tidak hanya dilihat dari struktur organisasi yang ada, melainkan dampak apa yang diberikan pada masyarakat," tutur Agus Supriyanto ketika menyampaikan pidatonya di hadapan tim penilai Karang Taruna Kuantan Singingi perwakilan Provinsi Riau.

Kegiatan penilaian ini dimulai pukul 08.00-12.00 WIB yang melibatkan seluruh peranan pemuda Desa Sukamaju yang dibantu dengan Organisasi Masyarakat (Ormas). Kegiatan ini turut dimeriahkan oleh penampilan seni angklung dari budaya Jawa Barat, Gamelan dan Jaranan dari Jawa Tengah, dan seni bela diri PSHT dari Madiun.

Kebudayaan tersebut berasal dari masyarakat Desa Sukamaju yang terdiri dari masyarakat yang heterogen. Dimana, masyarakat yang berasal dari suku berbeda-beda hidup secara berdampingan secara rukun. Bapak Agus Supriyanto turut menambahkan dalam pidatonya bahwa, "Meskipun masyarakat Sukamaju berbeda-beda suku, namun belum ada kasus kekerasan antar dusun yang biasanya berasal dari suku yang berbeda," ujar Kepala Desa Sukamaju (26/11).

Adanya kerukunan di dalam masyarakat juga kontribusi dari Karang Taruna yang aktif untuk melibatkan segala peranan pemuda untuk membangun desa. Pembangunan ini bisa dalam bentuk pemberdayaan sumber daya manusia yang ada di dalamnya.

Salah satu organisasi yang hidup di dalam Desa Sukamaju ialah Forum Mahasiswa dan Alumni Desa Sukamaju yang turut bersinergi dengan Karang Taruna Desa Sukamaju. Secara bersama-sama organisasi ini membangun desa dengan memberikan pemberdayaan dalam bentuk sosial, ekonomi, hingga pendidikan.

Sumber: Anisa Tri Sari
Foto: Ahmad Fauzi