Jumat, 1 November 2024

Breaking News

  • Pemuda dan Kalangan Mahasiswa Bengkalis Siap Dukung Pasangan Kasmarni - Bagus   ●   
  • Meski Bukan Warga Asli Rupat, Kasmarni Terus Konsisten Bangun Pulau Rupat   ●   
  • Masyarakat Kecamatan Rupat dan Rupat Utara Berterimakasih Atas Pembangunan RSUD Pratama   ●   
  • Kanwil Kemenkumham Riau Ikuti Zoom Pemadanan Data PPNS Yang Diselenggarakan Ditjen AHU   ●   
  • Lapas Selatpanjang Koordinasi Dengan Koramil 02/Tebing Tinggi dan Pjs Bupati Meranti Kesiapan Pilkada Serentak   ●   
Pj Bupati Kampar hadiri Rakor Program Upaya Pemberantasan Korupsi Terintegrasi
Selasa 30 Agustus 2022, 22:02 WIB

Pekanbaru, Jetsiber.com - Rapat Koodinasi Program Upaya Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) - bagi seluruh Kepala Daerah Se-Riau  dihadiri langsung Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM, selasa (30/8/2022).


Rakor yang dilaksanakan di Balai Serindit Gubernuran Pekanbaru dengan tema "Peran Penting Kepala Daerah dalam Upaya Pemberantasan Korupsi". Dr Kamsol dalam rakor tersebut menyampaikan, bersama masyarakat menurunkan tingkat korupsi untuk mewujudukan Kabupaten Kampar lebih maju.

Untuk diketahui, dari capaian MCP Wiayah Riau tahun 2021 adalah 74,31%, sementara  Kabupaten Kampar sendiri menempati urutan ketujuh dengan capaian MCP hanya 72,66%. Hal ini naik dibandingan tahun 2020 hanya 71,58%.

Sementara untuk Kepatutan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN)  tahun 2021 - Eksekutif status per 29 Agustus 2022 berada diurutan ke empat, dengan wajib lapor 197, sudah lapor 197, belum lapor 0 serta kepatuhan 100%.

Dengan demikian, didampingi Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si, Dr Kamsol berharap kepada seluruh OPD, BUMN, BUMD, Perbankan termasuk Perusahaan serta masyarakat untuk bersama dalam meningkatkan pemberantasan korupsi terintigritas. Agar kedepan capain MCP Kabupaten Kampar jauh lebih meningkat."pinta Kamsol".

Sementara itu Deputi Bidang Koodinasi dan Suoervisi Wilayah I BPK RI Irjen Pol Didik Agung Widanarto menyamapiakan, bahwa dalam Visi Misi BPK dalam pemberantasan koruspsi ada tiga strategi pemberantasan korupsi yang tengah dijalankan di Indonesia saat ini.

Dal hal ini KPK menyebutnya Trisula Pemberantasan Korupsi yang memiliki tiga ujung tajam atau strategi utama, yaitu Penindakan, Pencegahan, dan Pendidikan.

Ketiga hal ini juga dilakukam melalui program Centre for Prevention (MCP), dimana MCP ini merupakan sebuah aplikasi atau dashboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi, melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Sedangkan Gubernur Riau Drs Syamsuar,M.Si yang hadir pada kesempatan tersebut berharap agar Riau menjadi daerah terbaik dalam yang terbaik pemberantasan korupsi.

Untuk diketahui, capaian MCP Wiayah Riau tahun 2021 adalah 74,31%. Dengan adanya rapat koordinasi ini bisa menjadi wadah bagi seluruh kepala daerah di Riau untuk membangun komunikasi dan integrasi dengan KPK dalam hal pencegahan terjadi tindak pidana korupsi.

Sekali lagi, harapan kita kedepan agar pencegahan korupsi di Riau bisa lebih bagus. Karena itu kita harus benahi semua persoalan didaerah kita ini."Ucap Syamsuar".


Sumber : Diskominfo Kampar.




Editor : Nuri Hamzah
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top