PEKANBARU - Puluhan imigran asal Afganistan yang bermukim di Jalan Cik Ditiro, Pekanbaru berunjuk rasa menuntut agar mereka segera dipindahkan ke tempat yang lebih layak, Selasa (6/4/2021).
Pasalnya di tempat mereka tinggal sekarang, kamar yang ada hanya seluas 2 x 3 meter ini namun dihuni sebanyak 6 hingga 7 orang.
"Satu kamar dihuni 6 sampai 7 orang, karena ini kami demonstrasi untuk segera dipindahkan. Tapi International Organization for Migration (IOM) tidak mau memindahkan kami," kata Nawid, salah seorang imigran, Selasa (6/4/2021).
Dari itu, melalui aksi ini, Nawid meminta agar IOM memindahkan mereka ke tempat yang lebih layak huni, yang mana keinginan mereka 1 kamar hanya dihuni oleh 2 hingga 3 orang saja.
"Di tempat yang sekarang kami tidak bisa salat, tidak bisa tidur, dan anak-anak sudah semakin besar. Kami semua muslim, kalau anak laki-laki sudah dewasa tidak boleh lagi sekamar dengan orang tua atau saudara perempuan," jelasnya.
Di pemukiman tempat mereka tinggal saat ini, jumlah imigran yang ada sebanyak 23 kepala keluarga. Nawid juga mengungkapkan bahwa aksi demonstrasi yang sama juga sudah berulang kali dilakukan, namun hingga saat ini tidak ada jawaban pasti dari IOM kapan mereka akan dipindahkan ke tempat yang lebih layak.
"Mereka (IOM) cuma bilang akan memindahkan kami, tapi sampai sekarang belum ada dipindahkan. Terakhir disuruh tunggu selama satu bulan, tapi ini sudah lima bulan belum juga dipindahkan," tegasnya.
Tak hanya orang dewasa, tampak anak-anak juga di lokasi unjuk rasa ini. Mereka terlihat ikut menunjukkan sobekan karton-karton berisi tuntutan mereka.(clc)
Editor | : | |
Kategori | : | Pekanbaru |
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com