Kamis, 14 Agustus 2025

Breaking News

  • Kejati Riau Gelar Kegiatan Penerangan Hukum di Poltekkes Kemenkes Riau   ●   
  • Lapas Pekanbaru Tingkatkan Intensitas Razia Kamar Hunian WBP Upaya Pemberantasan Halinar   ●   
  • DPN-PETIR Laporkan Sarwono ke Kejagung RI Dugaan Korupsi Halte dan Subsidi Trans Metro   ●   
  • Korem 031/WB Berangkatkan Jamaah Umroh dan Beri Apresiasi Pada Prajurit Berprestasi   ●   
  • Curi Start Meracik Masa Depan: Pelatihan Barista Bagi Warga Binaan Lapas Pekanbaru   ●   
Warga Binaan Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan Ikuti Latihan Membatik Khas Kuansing
Rabu 29 Juni 2022, 22:15 WIB


Jetsiber.com | Teluk Kuantan - Warga Binaan Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan melakuan kegiatan membatik khas Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) bekerjasama dengan Dekranasda Kuansing  di yg halaman lembaga pemasyarakatan (Lapas) Teluk Kuantan Selasa,(28/6/2022).

Kegiatan membatik diikuti oleh 20 orang warga binaan lapas teluk kuantan yang digunakan pandu Oleh 8 orang Instruktur dari Asosiasi Batik Kuantan Singingi

Kepala Lapas Teluk Kuantan Bejo melalui KPLP Aldino Oktalaperta menjelaskan, kegiatan ini tentunya berdasarkan peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan

Aldino menjelaskan, batik merupakan identitas dan budaya bangsa Indonesia yang bernilai tinggi sehingga harus dilestarikan. Untuk itu peran serta masyarakat sangat diperlukan, tidak terkecuali bagi mereka yang sedang menjalani pidananya di dalam Lembaga Pemasyarakatan, tanpa terkecuali Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan.

Maka itu sudah seharusnya Lapas kelas IIB Teluk Kuantan juga melaksanakan apa yang telah menjadi tanggung jawabnya. Kita berharap para WB dapat menyadari kesalahannya, segera memperbaiki diri, dan berjanji untuk tidak mengulangi tindak pidana.

"Agar nanti setelah bebas dari lapas dapat diterima dengan baik oleh lingkungan masyarakat, berperan aktif dalam pembangunan, dan bisa hidup wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab," imbuhnya lagi.

Ia berharap semoga kegiatan membatik bagi WB ini bisa terus berkembang dan mampu bersaing dengan batik-batik luar daerah

Untuk memulai usaha batik tulis tidak memerlukan modal yang begitu besar mengingat bahan dan peralatan yang terjangkau dan mudah didapatkan, hal ini tidak menutup kemungkinan bagi warga binaan  untuk membuka usaha batik ketika bebas nanti.

Sebelumya, pihak lapas juga telah menanda tangani Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Diskoperindag dan Dewan Kerajianan Nasional dan Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kuansing

"Mari memakai Batik dan lestarikan demi kemajuan Kabupaten Kuantan Singingi Khususnya dan bangsa Indonesia umumnya," tutup Aldino. (Yanti)




Editor :
Kategori : Kuantan Singingi
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top