Minggu, 17 Agustus 2025

Breaking News

  • HUT RI ke-80, Polantas Polda Riau Ajak Anak SD Cinta Tanah Air dan Lingkungan   ●   
  • Peringati HUT RI ke-80 Kodim 0320/Dumai Gelar Turnamen Bola Voli se-Kota Dumai   ●   
  • Polres Rohul Giat “Green Policing” Tanam Pohon di SMPN 7 Rambah   ●   
  • Kukuhkan Paskibraka Rohul 2025, Pesan Bupati Anton : Kibarkan dengan Hati   ●   
  • Bupati Anton Hadiri Nikah Massal 20 Pasangan di Rohul: "Menyatukan Cinta Dalam Ridho Ilahi"   ●   
DKP Riau Fasilitasi Pelaku Usaha Tambak Udang Vaname yang Berusaha di Kawasan Hutan
Senin 29 Maret 2021, 08:03 WIB

PEKANBARU - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau telah memfasilitasi pelaku usaha tambak udang vaname di Kabupaten dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau, karena tambak udang berada di kawasan hutan.

"Pelaku usaha tambak udang selama jadi bulan-bulanan LSM, karena mereka [petambak] berusaha di kawasan hutan. Makanya kita coba fasilitasi memfasilitasi persoalan ini," kata Kepala DKP Riau, Herman Mahmud, Minggu  (28/3/2021).

Herman mengatakan, setelah pihaknya mendapat keterangan dari Dinas LHK Riau, ternyata kawasan hutan dimanfaatkan pelaku usaha tambak udang dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

"Setelah kita mendengar langsung dari pihak DLHK pelaku usaha tambak boleh memanfaatkan kawasan hutan dengan bekerjasama dengan UPT Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) setempat," terangnya.

Dengan adanya kepastian berusaha bagi pelaku usaha tambak udang di Bengkalis, pihaknya berharap mereka tidak ragu-ragu lagi dalam mengembangkan usahanya.

"Apalagi sekarang kita sedang mendorong agar produksi udang vaname di Riau tinggi, dan pelaku usaha tidak lagi gamang dalam berusaha," tutupnya.

Sementara itu, Kepala UPT KPH Bengkalis Pulau DLHK Riau, Agus Rianto mengaku, sebenarnya pihaknya sudah memfasilitasi pelaku usaha tambak udang dengan Kepala DLHK Riau pada September 2020 lalu.

Karena pihaknya menilai ada slot kerjasama yang membuat kegiatan pelaku usaha tambak udang di kawasan hutan menjadi legal, dengan kerjasama dengan KPH.

"Tapi kita tunggung sampai akhir tahun tidak ada jawaban. Kemudian pada Januari 2021 saya coba temui ketua asosiasi pelaku penambak udang, dan mereka mengatakan ada kendala dalam pola kerjasama yang kita tawarkan," katanya.(*)




Editor :
Kategori : Riau
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top