Jumat, 1 November 2024

Breaking News

  • Pemuda dan Kalangan Mahasiswa Bengkalis Siap Dukung Pasangan Kasmarni - Bagus   ●   
  • Meski Bukan Warga Asli Rupat, Kasmarni Terus Konsisten Bangun Pulau Rupat   ●   
  • Masyarakat Kecamatan Rupat dan Rupat Utara Berterimakasih Atas Pembangunan RSUD Pratama   ●   
  • Kanwil Kemenkumham Riau Ikuti Zoom Pemadanan Data PPNS Yang Diselenggarakan Ditjen AHU   ●   
  • Lapas Selatpanjang Koordinasi Dengan Koramil 02/Tebing Tinggi dan Pjs Bupati Meranti Kesiapan Pilkada Serentak   ●   
Bhabinkamtibmas Sialang Munggu Melakukan Pengecekan Hewan Ternak Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Selasa 24 Mei 2022, 07:42 WIB

 

 

PEKANBARU   |    Jetsiber.com   |    Bhabinkamtibmas sialang Munggu melakukan Pengecekan Hewan Ternak Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Rumah penyembelihan Hewan (RPH) Jl, Cipta karya Kel Sialang Munggu kec Tuah Madani Pekanbaru. Senin (23/05/2022).

 

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr. Pria Budi SIK MH melalui Kapolsek Tampan Kompol I Komang Aswatama SH SIK dengan merebaknya berita tentang penyakit terhadap hewan PMK, Kapolsek memerintahkan Bhabinkantibmas Aiptu Hendrizen untuk melakukan pengecekan terhadap tempat penyembelian hewan (RPH) yang berada di wilayah Kel Sialang munggu Kec Tuah Madani Pekanbaru.

 

Pengecekan Hewan Ternak Antisipasi terjadi PMK terhadap hewan yang akan di sembeli sehingga konsumen atau masyarakat yang akan membeli daging di pasaran benar-benar terhindar dari penyakit hewan. "ujar Kapolsek

Kapolsek menghimbau kepada pemilik ternak jika menemukan ciri-ciri Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternaknya agar segera menghubungi Bhabinkamtibmas(Polri), Puskeswan maupun Dokter hewan yang ada serta menyarankan untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan makan guna mencegah hewan ternak tertular penyakit.

 

Dalam kegiatan pengecekan di RPH sampai sekarang ini belum ditemukan hewan ternak Sapi atau yang memiliki ciri-ciri Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

 

Dikutip dari berbagai sumber, gejala klinis hewan tertular PMK yakni terdapat demam (pyrexia) hingga mencapai 41°C dan menggigil, Mengalami anorexia (tidak nafsu makan), Penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari, Keluar air liur berlebihan (hipersativasi), Saliva terlihat menggantung, air liur berbusa di lantai kandang "Tutup Kapolsek Kompol I Komang Aswatama SH SIK

Sumber:HUMAS POLSEK TAMPAN




Editor : Pradani Sibarani
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top