Pekanbaru – Jetsiner.com|Untuk mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban termasuk kesiapan langkah kontijensi menghadapi situasi yang tidak diprediksi dan kecepatan bertindak pada seluruh satuan kerja, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau menggelar Apel Kesiapan Pengamanan Internal serentak pada Senin (11/4) yang diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau. Dipusatkan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu memimpin langsung kegiatan yang turut dihadiri Kepala Divisi Pemasyarakatan, Maulidi Hilal, Bersama Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno, dan Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, desy Andriyani. Sementara peserta apel terdiri dari Pasukan Anti Huru-Hara (PHH) dan Pasukan  Pengendali Massa (Dalmas) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pekanbaru.

Dalam amanatnya, Jahari mengingatkan seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk selalu bersiaga dan waspada terhadap gangguan keamanan dan ketertiban serta meningkatkan pengamanan dan pengawasan demi kelancaran ibadah puasa, baik di dalam lingkungan Lapas dan Rutan maupun lingkutan luar di sekitarnya. “Kesiapsiagaan dalam tugas harus benar-benar dilaksanakan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat kelalaian petugas ataupun penyebab lainnya demi kepentingan bersama agar timbul suasana aman dan kondusif. Hari ini ada unjuk rasa massa adik-adik kita mahasiswa, siapa tahun dalam penyampaian pendapat mereka berhubungan dengan instansi kita. Untuk itu, saya harap semua siap siaga. Hadapi saudara-saudara kita dnegan humanis,” ujar Jahari Sitepu.

Jahari juga mengintruksikan kepada jajaran Pemasyarakatan terutama petugas pengamanan untuk lebih teliti lagi dalam memeriksa lalu lintas barang dan selalu melakukan razia secara berkala pada blok hunian untuk mencegah masuknya barang terlarang yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban seperti narkoba, senjata tajam, HP dan barang terlarang lainnya.

Terkait pemberian Remisi Khusus Hari Raya Idhul Fitri, kakanwil juga mengingatkan agar proses pemberian remisi dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa adanya pungutan liar. “Jangan nodai bulan Suci Ramadhan ini dengan melakukan pungutan liar, apalagi saat ini sedang proses pengajuan remisi hari raya. Remisi merupakan hak bagi Narapidana. Jadi, berikan hak tersebut sesuai dengan aturan,” tekan Jahari.

Sebelum pelaksanaan apel siaga, Jahari terlebih dahulu melakukan pengecekan sarana dan prasarana pengamanan dan berkeliling di area Lapas Pekanbaru untuk memastikan tidak adanya hal-hal yang menjadi potensi penyebab gangguan keamanan dan ketertiban. “Setiap fasilitas pengamanan harus selalu berada dalam kondisi yang baik serta berada ditempat yang mudah diakses. Ini bertujuan agar ketika dibutuhkan, alat-alat ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,” ungkap Jahari.

Sebagai informasi, Jajaran Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau telah membentuk Tim Tanggap Darurat (TTD) yang bertugas untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas dan Rutan. TTD ini telah dibekali dengan kompetensi khusus berkat kerjasama antara Kanwil Kemenkumham Riau dengan International Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP) yang merupakan Lembaga di bawah Departemen Kehakiman Amerika Serikat.