Sabtu, 16 Agustus 2025

Breaking News

  • HUT RI ke-80, Polantas Polda Riau Ajak Anak SD Cinta Tanah Air dan Lingkungan   ●   
  • Peringati HUT RI ke-80 Kodim 0320/Dumai Gelar Turnamen Bola Voli se-Kota Dumai   ●   
  • Polres Rohul Giat “Green Policing” Tanam Pohon di SMPN 7 Rambah   ●   
  • Kukuhkan Paskibraka Rohul 2025, Pesan Bupati Anton : Kibarkan dengan Hati   ●   
  • Bupati Anton Hadiri Nikah Massal 20 Pasangan di Rohul: "Menyatukan Cinta Dalam Ridho Ilahi"   ●   
Wakil Gubernur Riau: Bantuan Ekskavator Harus Tepat Sasaran
Kamis 18 Maret 2021, 13:42 WIB

PEKANBARU - Wakil Gubernur (Wagubri), H Edy Natar Nasution menegaskan, peminjaman  alat berat untuk pembukaan lahan pertanian oleh masyarakat harus tepat sasaran.

Hal tersebut diungkapkan Wagubri, Edy Natar Nasution, saat melakukan peninjauan alat berat jenis ekskavator PC-130 yang akan diperbantukan Pemprov Riau untuk masyarakat.

"Saya berharap bantuan ekskavator ini bisa tepat sasaran, agar progam pemerintah dalam upaya melakukan upaya pencegahan Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) bisa tercapai maksimal, kata Wagubri, Kamis (18/3/2021) di Unit Pelayan Teknis (UPT), Dinas PUPR-PKPP Pemprov Riau, Jalan Labersa, Pekanbaru.

Sedikitnya 12 unit alat berat jenis ekskavator PC-130 telah disiapkan Pemprov Riau, yang bertujuan untuk para petani yang ingin membuka lahan pertanian tanpa harus membakar.

Wagubri H Edi Natar Nasution menyebutkan, dari jumlah 12 unit ekskavator itu, 9 unit saat ini berada di Unit UPT Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP), Jalan Labersa Pekanbaru. Kemudian, 3 unit lagi sudah berada di UPT 2 Dumai - Rohul, UPT 3 Meranti - Bengkalis dan UPT 6 Rohul," kata Wagubri.

Lebih lanjut Wagubri menuturkan, bahwa tujuan Pemprov Riau memberikan bantuan ini dalam rangka mengantisipasi masyarakat yang ingin membuka lahan dengan cara membakar.

"Alat berat jenis ekskavator PC-130 ini kondisinya layak dan siap operasionalkan untuk membuka lahan. Saya harap masyarakat bisa memanfaatkan program ini dengan baik dan segera berkoordinasi dengan instansi terkait. Masyarakat juga dibantu secara gratis, karena ini sesuai kebijakan Gubernur Riau," tutur Wagubri.

Dengan adanya kebijakan ini, Wagubri berharap agar tidak ada lagi masyarakat yang membuka lahan dengan cara dibakar. Hal ini bertujian agar provinsi Riau bisa tetap bebas dari kabut asap Karhutla seperti tahun sebelumnya.(*)




Editor :
Kategori : Riau
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top