Sabtu, 16 Agustus 2025

Breaking News

  • HUT RI ke-80, Polantas Polda Riau Ajak Anak SD Cinta Tanah Air dan Lingkungan   ●   
  • Peringati HUT RI ke-80 Kodim 0320/Dumai Gelar Turnamen Bola Voli se-Kota Dumai   ●   
  • Polres Rohul Giat “Green Policing” Tanam Pohon di SMPN 7 Rambah   ●   
  • Kukuhkan Paskibraka Rohul 2025, Pesan Bupati Anton : Kibarkan dengan Hati   ●   
  • Bupati Anton Hadiri Nikah Massal 20 Pasangan di Rohul: "Menyatukan Cinta Dalam Ridho Ilahi"   ●   
Heboh! Pemancing Temukan Pria Gantung Diri di Pohon Karet
Kamis 10 Februari 2022, 20:46 WIB

 

KAMPAR- Jetsiber.com|Warga Dusun Penyasawan Selatan, Desa Penyasawan, Kecamatan Kampar mendadak heboh dengan di temukan sesosok pria tergantung di pohon karet oleh seorang warga yang hendak Mencing.

Kejadian ini terjadi Kamis Pagi (10/2/ 2022) sekira Pukul 10.30  Wib saksi Diar sedang melewati Jalan Kebun Karet Dusun Penyasawan Selatan Desa Penyasawan Kec.Kampar untuk memancing.

Saat itu dia melihat di kebun karet tersebut  korban sudah tergantung dengan menggunakan kain sarung yang sudah tidak bernyawa.

Setelah melihat korban tersebut kemudian Diar memanggil mamanggil warga dan berdatangan saksi saksi yang lain, Kemudian saksi - saksi menurunkan Korban gantung diri tersebut dan di bawa ke rumah korban yang berjarak +- 200 M dari tempat kejadian.

Korban bernama Agung Darmadi (27) alamat Dusun Penyesawan Selatan, Desa Penyesawan Kec.Kampar Kab. Kampar.

Setelah mendapatkan informasi adanya penemuan mayat seorang laki laki yang tewas diduga gantung diri unit Reskrim bersama  personil piket Polsek Kampar mendatangi TKP dan personil piket mendatangi TKP sambil menghubungi unit Identifikasi polres Kampar.

Pada saat personil sampai di TKP mayat telah diturunkan dan dilepas dari ikatan tali di leher  korban serta dibawa oleh keluarga (orang tua ) korban ke rumah yang  berada tidak jauh  TKP.

Pada saat mayat akan dibawa kerumah sakit Umum daerah Bangkinang untuk dilakukan visum et refertum maupun otopsi terhadap jenazah pihak keluarga menolah untuk kemudian membuat surat pernyataan penolakan untuk  dilakukan visum et refertum maupun diotopsi.

Kapolres Kampar melalui Kapolsek Kampar Akp Marupa Sibarani, SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, korban diduga berketebelakangan mental dan sudah beberapa kali di rawat di RS Jiwa Tampan, " Hasil identifikasi kuat dugaan korban gatung diri karena adanya ciri-ciri khusus, " Ungkapnya.




Editor :
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top