Kamis, 14 Agustus 2025

Breaking News

  • Kepala Disdukcapil Pekanbaru Imbau Warga Waspadai Oknum Tawarkan Aktivasi IKD   ●   
  • Briptu Putri, Polwan Riau Lulusan Terbaik Akademi Kepolisian Turki 2025   ●   
  • JMS: Tim Penkum Kejati Riau Lakukan Sosialisasi Ancaman LGBT di Kalangan Pelajar MAN 3 Pekanbaru   ●   
  • Jelang Berikan Pelatihan Barista Kepada Warga Binaan, Lapas Pekanbaru Gelar Rapat Persiapan   ●   
  • Ketua TP PKK Rohul Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis   ●   
Pasca Sekolah Tatap Muka, Satgas Covid-19 Riau: Belum Ada Peningkatan Kasus Positif pada Anak
Rabu 10 Maret 2021, 16:11 WIB

PEKANBARU - Juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Riau, Indra Yovi mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya peningkatan kasus positif pada anak pasca pelaksanaan sekolah tatap muka di wilayah setempat.

"Alhamdulillah belum ada peningkatan kasus positif pada anak dari pelaksanaan sekolah tatap muka, mungkin protokolnya berjalan dengan baik," ujar Yovi di Gedung Daerah, Pekanbaru, Rabu (10/3/2021).

Lebih lanjut dia menerangkan, kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka di sekolah memang dibolehkan asal mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Tatap muka itu boleh bila zonanya sesuai yang diatur oleh kementerian dan diputuskan pemerintah daerah. Pastikan protokol berjalan baik. Jumlah siswa yang masuk betul-betul 50 persen. Kalau tidak bisa pagi, buat pagi dan sore," terangnya.

Selain itu, sekolah juga harus mengatur jumlah dan jarak tempat duduk antar siswa dalam satu ruang kelas, ketersedian sarana cuci tangan, dan harus memastikan siswa disiplin memakai masker. Kemudian kurikulum yang mengharuskan siswa menggerombol di dalam maupun di luar ruangan seperti olah raga, tari, pihaknya meminta untuk ditiadakan dulu.

Selain itu, dokter spesialis paru itu juga mengimbau agar pihak sekolah mengatur jumlah frekuensi belajar tatap muka. Bila biasanya dilakukan 6 hari dalam seminggu, maka di tengah masa pandemi ini, lebih baik dilakukan 3 hari dalam seminggu. Kemudian dapat ditingkatkan secara bertahap.

"Jadi kita juga belum melihat adanya peningkatan jumlah kasus anak. Kalau misalnya sekolah tatap muka ini bikin susah, pasti ada peningkatan jumlah kasus anak, jumlah kematian anak pasti ada. Nah, ini tidak," demikian Yovi.(*)




Editor :
Kategori : Riau
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 



Scroll to top