PASIR PANGARAIAN - Dari video conference terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bersama Gubernur Riau (Gubri) di kantor Dinas Komunikasi dan informasi (Kominfo) Rohul, Kapolres Rohul bersama Pemkab Rohul akan bangun tiga posko Karhutla.

Tiga posko Karhutla yang akan dibangun kata Kapolres Rohul, di tiga kecamatan yakni Kabun, Rokan IV Koto dan Bonai Darussalam, yang merupakan daerah rawan Karhutla.

"Kita akan bangun posko Karhutla dan kita akan siapkan tim gabungan termasuk peralatan pendukung sehingga bila ada kebakaran lahan kita bisa segera melakukan penangannya," kata Kapolres AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, saat meninjau peralatan penanganan Karhutla bersama Sekda Abdul Haris, Danramil 02/ Rambah, Kepala Pelaksana harian (BPBD) Rohul Zulkifli Said, Sekretaris BPBS, Kasipium Kejari Rohul dan petugas lainnya.

Kapolres mengatakan, saat melihat peralatan Karhutla di gudang BPBD dirinya menyatakan kelengkapan alat tuk penanangan Karhutla milik Pemkab lengkap. Termasuk didukung mobil penyuplai air, termasuk dapur umum dan kendaraan pengangkut peralatan.

"Kita melihat pendukung untuk pemadaman karlahut sudah lengkap dan mendukung, sehingga nantinya saat terjadi karhutla bisa membantu memadamkan api, juga didukung personel gabungan yang ada," ungkap Taifiq.

Kemudian, personel Polri dan tim gaungan setiap saat memantau dan giat patroli memantau terutama di daerah daerah rawan Karhutla.

"Sampai hari ini di Rohul belum ditemukan titik api, kita berharap tahun ini Rohul juga zero titik api seperti tahun 2019 dan 2020 lalu. Namun pentingnya seluruh elemen masyarakat agar tidak craa membakar lahan saat membuka lahan pertanian atau perkebunan," ucap Kapolres.

Sedangkan Sekda Rohul Abdul Haris menyatakan, Pemkab siap mendukung Rohul nihil atau zero titik api, Pemkab siap mendukung kegiatan penanggulangan karlahut, baik dari peralatan serta personel.

"Kita juga minta BPBD menyiapkan pembangunan 3 posko Karhutla, kemudian mengecek seluruh peralatan sehingga saat dibutuhkan bisa berfungsi," harap Sekda Abdul Haris.

Seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama mencegah Karhutla, juga peran serta masyarakat menjaga lingkungannya agar tidak ada Karhutla. Pemkab siap kapan saja dibutuhkan akan membantu penangan Karhutla bila terjadi sewaktu waktu di Rohul ini.(hrc)