DUMAI - Walikota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS didampingi Kepala BPBD Dumai, Hm Afrilagan meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Jalan Dumai Motor, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur pada, Senin (1/3/21).

Penanganan Karhutla masuk dalam program prioritas, yaitu program kerja 100 hari pertama Walikota Dumai.

Tepat dihari pertama masuk kerja, Senin kemarin, Walikota meninjau lokasi Karhutla menindaklanjuti Instruksi Gubernur Riau, agar Pemerintah Kabupaten/Kota di Riau berupaya mencegah terjadinya Karhutla.

H. Paisal mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Satgas Karhutla Kota Dumai yang terus berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Dumai.

"Pencegahan dan penanganan Karhutla masuk program kerja 100 hari kami, saya didampingi Kepala BPBD Dumai dan Instansi terkait lainnya menyempatkan diri meninjau langsung proses pemadaman dan pendinginan lahan yangbterbakar, tepatnya di Jalan Dumai Motor, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur," kata Walikota.

Saya mengimbau masyarakat, agar membantu Pemerintah mencegah terjadinya Karhutla, salah satunya dengan cara tidak membuka lahan dengan cara membakar. Jika melihat titik api segera laporkan ke BPBD Dumai agar instansi terkait cepat melakukan pemadaman agar karhutla tidak meluas.

Wako juga memerintahkan OPD terkait melakukan pemetaan lahan kosong, dan kedepan lahan tersebut akan dijadikan lahan produktif untuk mencegah terjadinya Karhutla.

Kepada perusahaan yang beroperasi di Dumai, Walikota minta perusahaan ikut serta membantu Pemerintah mengatasi Karhutla.

Diberitakan sebelumnya, akibat cuaca panas, lahan gambut seluas 82,35 hektar telah terbakar.

Kepala Pelaksana BPBD Dumai, Afrilagan mengungkapkan, lahan yang terbakar, tersebar di berbagai kecamatan.

Kecamatan Sungai Sembilan paling parah luas lahan terbakar mencapai 62,59 hektare, Kecamatan Medang Kampai luas lahan terbakar mencapai 9,01 hektar dan Kecamatan Bukit Kapur 3,5 hektare, Kecamatan Dumai Selatan 0,25 hektar, Dumai Barat 2 Hektar, dan Dumai Timur 5 hektare.

Afrilagan mengatakan saat ini tim Satgas Karhutla Kota Dumai,  sedang fokus dalam upaya pemadaman di beberapa titik api sekaligus melakukan pendinginan.

Lebihlanjutdijelaskanya, cuaca panas, dan lahan gambut serta angin kencang menyebabkan kebakaran cepat meluas.

Kondisi lahan gambut memang membuat lahan mudah terbakar, karena sore api sudah berhasil dipadam, namun saat malam api kembali menjalar sehingga saat pagi luas lahan terbakar semakin luas, ditambah angin kencang.(hrc)