Rabu, 13 Agustus 2025

Breaking News

  • Kepala Disdukcapil Pekanbaru Imbau Warga Waspadai Oknum Tawarkan Aktivasi IKD   ●   
  • Briptu Putri, Polwan Riau Lulusan Terbaik Akademi Kepolisian Turki 2025   ●   
  • JMS: Tim Penkum Kejati Riau Lakukan Sosialisasi Ancaman LGBT di Kalangan Pelajar MAN 3 Pekanbaru   ●   
  • Jelang Berikan Pelatihan Barista Kepada Warga Binaan, Lapas Pekanbaru Gelar Rapat Persiapan   ●   
  • Ketua TP PKK Rohul Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis   ●   
Kepala Disdukcapil Pekanbaru Imbau Warga Waspadai Oknum Tawarkan Aktivasi IKD
Rabu 13 Agustus 2025, 07:43 WIB
Photo: Irma Novrita, Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru

Jetsiber.com - PEKANBARU - Masyarakat harus waspada terhadap telepon maupun pesan whatsApp dari oknum tidak dikenal. Saat ini ada yang mengaku sebagai petugas dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru.

Telpon tersebut adalah satu modus penipuan baru. Mereka menelpon untuk menanyai data diri maupun menawarkan bantuan aktivitas Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Para petugas disdukcapil tidak ada yang tiba-tiba menelpon masyarakat. Apalagi sampai menawari bantuan aktivasi IKD lewat telepon.

Masyarakat mesti melakukan aktivitas langsung terhadap IKD. "Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati, apabila ada yang menelpon mengaku dari petugas dukcapil," tegas Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita. Dikutip dari laman Pekanbaru.go.id, Rabu (13/8/2025).

Masyarakat yang hendak mengurus dokumen kependudukan bisa datang langsung ke Kantor Disdukcapil Kota Pekanbaru di Komplek Mal Pelayanan Publik. Ia menyebut memang ada beragam modus dari oknum tidak bertanggung jawab.

Ada yang mengirimi pesan kepada masyarakat berupa surat yang mencatut instansi Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil. Surat itu seolah mengajak masyarakat untuk aktivasi IKD.

Mereka meminta masyarakat untuk memilih tautan dalam surat itu. Ada juga penipu yang menyertakan QR Code agar nantinya dipindai oleh masyarakat.

"Setelah lewat telepon dan WA, mereka mencoba lewat surat. Kami tegaskan itu semua bohong," ujarnya.

Irma menyebut bahwa tautan dan surat penipuan itu sudah beredar di sejumlah daerah. Namun ia memastikan di Kota Pekanbaru belum beredar tautan penipuan itu.

"Kalau ada, nanti abaikan saja. Itu tidak benar, itu modus penipuan," tegasnya.(*)





Editor : L.SIREGAR
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 



Scroll to top