PEKANBARU - Dalam rangka percepatan pelaksanaan Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya TA. 2021 serta telah terpilihnya Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) yang akan ditugaskan untuk mengikuti peningkatan kapasitas, maka Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau mengikuti secara virtual rapat Sosialisasi dan Percepatan Kegiatan Sanitasi Perdesaan Padat Karya TA. 2021, yang bertempat di ruang Audio Visual Gedung PIP2B Provinsi Riau, Senin (1/3/2021).

Acara dibuka oleh Direktur Sanitasi Prasetyo. Dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa, pihaknya sangat mendukung pemerintah dalam upaya memberikan bantuan kepada masyarakat. "Dalam kondisi pandemi ini kegiatan padat karya dan kegiatan infrastruktur lainnya menjadi pendukung utama bagi masyakat untuk memperoleh penghasilan tentunya. Dan saya apresiasi atas apa yang telah dicapai pada tahun yang lalu dan kita berharap di tahun ini bisa lebih baik lagi, dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya.

Selanjutnya rapat dibagi menjadi dua sesi, sesi yang pertama membahas mengenai Konsep Dasar dan Evaluasi Pelaksanaan Program Sanitasi Pedesaan Padat Karya, dan sesi yang kedua Diskusi Pelaksanaan Sanitasi Perdesaan (pembahasan mengenai RAB– RTR, Barjas, mekanisme Pengelolaan Dana dan LPj).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Balai Prasarana Permukiman Wilayah se Indonesia, dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau dihadiri oleh Kepala Balai PPW Riau, Kepala Seksi Pelaksnaan Wilayah 2, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Riau, PPK Sanitasi dan staf teknis terkait. (rilis)