Jetsiber.com - PEKANBARU - Tuan Guru Datuk Seri Ulama Setia Negara, Abdul Somad hadir di SMAN Plus Provinsi Riau. Ratusan siswa tampak berbaris rapi, menyimak dengan khidmat setiap untaian kata yang keluar dari lisan UAS. Dilansir dari laman Mediacenter riau.go.id, Sabtu (9/8/2025).

Suasana hening berubah menjadi penuh semangat saat tausiah disampaikan, menghadirkan kehangatan iman dan motivasi belajar bagi para pelajar. Dalam ceramahnya, UAS menekankan pentingnya para siswa menjaga akhlak, disiplin, dan adab selama menuntut ilmu, terlebih di lingkungan sekolah berasrama.

Menurutnya, ilmu tanpa akhlak akan kehilangan keberkahan, sedangkan akhlak yang baik akan mengangkat derajat seseorang di mata Allah SWT dan manusia.

“Jangan hanya cerdas di kepala, tapi hatinya kosong. Ilmu harus dibarengi dengan iman dan akhlak. Itulah yang akan membuat kalian sukses di dunia dan akhirat,” pesan UAS.

Tak hanya itu, UAS juga menyoroti bahaya pergaulan bebas dan kenakalan remaja yang semakin marak di era modern. Ia mengingatkan para siswa untuk menjauhi narkoba, tawuran, dan perbuatan yang dapat merusak masa depan.

“Masa muda itu singkat, jangan dihabiskan untuk hal yang sia-sia. Jauhi pergaulan bebas, narkoba, tawuran, dan semua bentuk kenakalan remaja. Itu semua adalah pintu kehancuran. Jadikan diri kalian generasi berprestasi yang membanggakan orang tua, guru, dan agama,” tegas UAS.

Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Zulfkifli Syukur, yang hadir mewakili Gubernur Riau, menyampaikan apresiasi atas kehadiran UAS di tengah para pelajar SMAN Plus Provinsi Riau.

Menurutnya, momentum tabligh akbar ini menjadi kesempatan emas bagi siswa untuk mendapatkan pencerahan rohani sekaligus motivasi dalam menggapai cita-cita.

“Kami berharap pesan-pesan UAS hari ini tidak hanya didengar, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah generasi yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional, sehingga mampu berkontribusi positif bagi kemajuan Riau dan Indonesia,” ungkapnya.

Zulkifli juga mengajak seluruh siswa untuk terus menjaga nama baik sekolah, menanamkan semangat belajar, serta menjauhi segala bentuk perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan," tutupnya.(*)