Kamis, 7 Agustus 2025

Breaking News

  • Lapas Pekanbaru Ikuti Sosialisasi Optimalisasi Pelaksanaan Rehabilitasi Pemasyarakatan Semester II   ●   
  • Peduli Kasih, Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Baksos di 2 Panti Asuhan   ●   
  • DPP-SPKN Taja TalkShow Tentang Kepastian Hukum dan Keadilan dalam Menghadapi Potensi Kerusakan Hutan   ●   
  • Panen Raya Jagung Prajurit TNI-AD Bersama Pemda OKU di Lahan Puslatpur Kodiklatad   ●   
  • PT WMPL dan PT JHNS Andi Group Diduga Gunakan Bahu Jalan Sebagai Parkir Mobil Tangki   ●   
Kabel Listrik PLN di Titi Akar Ditabrak Tongkang PT SRL 300 KK di Hutan Samak Gelap Gulita
Minggu 27 Juli 2025, 14:32 WIB
Photo : Kabel Listrik PLN di Titi Akar Ditabrak Tongkang PT SRL 300 KK di Hutan Samak Gelap Gulita

Jetsiber.com | BENGKALIS - Sudah sepekan belakangan daerah Dusun Hutan Samak, Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis gelap gulita. Ini disebabkan kabel listrik PLN yang menghubungkan Desa Titi Akar menunju Dusun Hutan Samak yang dibelah oleh sungai ditabrak kapal ponton milik mitra PT Sumatera Riang Lestasi (SRL).

Kejadian itu berawal dari kapal tougboad yang menunda kapal ponton yang bisanya digunakan untuk muatan kayu milik perusahaan, saat melintasi sungai titi akar, kabel listrik PLN bagian tengah sungai melentur.

"Ya, hancurnya tower listrik PLN di Desa Titi tAkar ke Dusun Hutan Samak terjadi sejak Senin (21/7)l/2025) lalu, membuat masyarakat kesulitan menggunakan listtik. Bahkan pada malam hari, kampung kami menjadi gelap gulita," ujar Lili (45) salah seorang warga Dusun Hutan Samak Desa Titi Akar, Ahad (27/7/2025).

Ia menyebutkan, kabel listrik yang membentang di sungai titi akar yang tersangkut kapal ponton membuat tiang tower yang dilanggar ponton milik PT SRL miring, sehingga warga dusun hutan samak merasa resah. Karena dusun gelap gulita. Sementara listrik ini sangat bermanfaat bagi warga dusun Hutan Samak.

Ia menyebutkan, pihak desa dan masyarakat berserta Bhabinsa Desa Titi Akar sudah turun ke lapangan.
Mereka meminta ke pihak perusahaan mengambil tindakan cepat.

"Kami sangat membutuhkan listrik tersebut dan selama ini warga kami tidak pernah mengganggu perusahaan. Jadi kami meminta kepada pihak perusahaan agar bisa bertanggung jawab dan secepat nya meminta pihak PLN untuk memperbaiki listrik tersebut," jelasnya.

Lili sudah menyampaikan persoalan ini kepada pihak PLN. Karena dampaknya warga Dusun Hutan Samak degan matinya lampu diseluruh dusun Hutan Samak segala aktivitas masyarakat jadi terganggu. Anak sekolah pun tidak bisa belajar dimalam hari. Masyarakat merasa takut ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi.

"Karena pada malam hari gelap gulita bisa saja terjadi macam-macam hal yang tidak diinginkan. Seperti takut terjadinya kemalingan, pemerkosaan dan banyak lagi hal-hak yang tidak kita inginkan," jelas Lili.

Tidak hanya itu, kata Lili segala aktivitas ibu-ibu terganggu khususnya masak, mencuci dan terutama air sangat dibutuhkan. Masyarakat Dusun Hutan Samak meminta kepada pihak PT SRL memberi solusi jangka pendek sebelum aliran listrik aktif kembali.

"Kita mendapatkan kabar dari pihak PLN, katanya ada genset darurat mau dipasang di Dusun Hutan Samak untuk sementara perbaiki tower tersebut. Tapi dari taggal 22 Juli 2025 gensetnya sampai sekarang belum juga sampai di dusun hutan samak.Ya
sampai kapan dusun kami harus gelap?" tanya Lili.

Pj Kades Titi Akar, Adi Putra yang dikknfirmasi menyebutkan, saat ini masyarakat menunggu mesin genset dari perusahaan, yang rencananya hari ini di pasang.

"Ya, sudah satu minggu ini gelap gulitas dan pengiriman masin dari perusahaan memang butuh proses. Makanya kami mengharapkan listrik cepat menyala," harapnya.

Sedangkan Team Leader Pengendalian Unit Tersebar Pulau Rupat PLN Wilayah Dumai, Recky Maimito Marbun yang dikonfirmasi juga membenatkan kondisi itu. Bahkan dirinya saat ini berada di Hutan Samak menunggu mesin genset yang dijanjikan perusahan untuk dipasang sementara.

"Ya, kami masih menunggu mesin genset yang akan dipasang hari ini. Terhadap persoalan ini perusahaan mau bertanggung jawab dan memperbaiki kabel yang putus serta tiang tower yang patah," jelasnya.

Sementara itu, Humas PT SRL Yuri Prayoga yang dikonfirmasi menyebutkan, persoalan ini sudah ditangani oleh mitra perushaaan. Karena kejadian ini berawal dari alat mitra PT SRL.yang mengenai kabel listrik PLN di Desa Titi Akar.

"Jadi mereka bertanggung jawab dan kooperatif. Bahkan terakhir tanggal 23 Juli, saya mendampingi mitra kita ke lokasi untuk survey peletakan mesin genset untuk menanggulangi padam listrik di Dusun Hutan Samak tersebut," ujarnya.

Ia menyebutkan, sekarang genset dri mitra perusahaan sudah ready digunakan dan sedang dalam perjalanan dikirimkan ke lokasi Dusun Hutan Samak. Saat ini pihaknya menunggu PLN untuk mendampingi tim dilapangan.

"Karena yang namanya perusahaan listrik negara ini, repot urusannya kalo kami bergerak sendiri. Jadi kami juga sbelumnya sudah bertemu kepala PLN Dumai untuk membicarakan hal ini. Pihak PLN juga menyetujui untuk instalasi dan pemasangan genset untuk sementara ini dibantu oleh pihak PLN," jelasnya.

Menurutnya, terakhir informasi dari mitra PT STL sudah siap dan tinggal menunggu pihak PLN untuk mendampingi dan ikut mengaplikasikan genset tersebut dilapangan.

"Jadi solusi yang didapat dari pertemuan kami di PLN Dumai sebelumnya pada tanggal 22 Juli itu menggunakan genset, sambil menunggu perbaikan gardu dari pihak PLN, intinya dari semenjak kejadian itu pihak dari mitra kami cepat tanggap terkait hal ini," jelasnya.




Editor : Redaksi
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 



Scroll to top