Kamis, 14 Agustus 2025

Breaking News

  • Kejati Riau Gelar Kegiatan Penerangan Hukum di Poltekkes Kemenkes Riau   ●   
  • Lapas Pekanbaru Tingkatkan Intensitas Razia Kamar Hunian WBP Upaya Pemberantasan Halinar   ●   
  • DPN-PETIR Laporkan Sarwono ke Kejagung RI Dugaan Korupsi Halte dan Subsidi Trans Metro   ●   
  • Korem 031/WB Berangkatkan Jamaah Umroh dan Beri Apresiasi Pada Prajurit Berprestasi   ●   
  • Curi Start Meracik Masa Depan: Pelatihan Barista Bagi Warga Binaan Lapas Pekanbaru   ●   
Dikha Bocah Penari Pacu Jalur Kini Dianugerahi Beasiswa dan Gelar Duta Pariwisata
Selasa 08 Juli 2025, 12:27 WIB
Photo: Dikha Bocah Penari Pacu Jalur Kini Dianugerahi Beasiswa dan Gelar Duta Pariwisata

Jetsiber.com - PEKANBARU - Wajah Rayyan Arkan Dikha tampak berbinar pagi itu. Suara debar jantungnya mungkin tak kalah kencang dari riuh tepuk tangan pegawai Pemprov Riau yang turut menyaksikan tren "Aura Farming". Siapa sangka, bocah yang akrab disapa Dika ini, kini berhadapan langsung dengan orang nomor satu di Provinsi Riau, Gubernur Abdul Wahid.

“Wah saya senang. Gak nyangka sebelumnya bakalan ketemu Pak Gubernur terus diapresiasi jadi Duta Pariwisata Riau,” kata Dika di Halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, dilansir dari Mediacenter riau.go.id, Selasa (8/7/2025).

Di usianya yang masih belia, Rayyan Arkan Dikha sudah mencuri perhatian ribuan pasang mata. 

Berkat videonya yang viral saat menari lincah di atas perahu panjang tradisional, Dika diundang langsung ke Kantor Gubernur Riau dan sosoknya terkenal hingga mancanegara. Ia bukan sekadar hadir, tetapi juga mendapat penghargaan sebagai Duta Pariwisata Riau.

Tak banyak yang tahu, ia memulai langkah ini sejak dua tahun lalu. Dika menjelaskan, dari usia 9 tahun, dirinya telah melakukan aksi sebagai Anak Coki.

“Saya menjadi Anak Coki Pacu Jalur ini sudah dua tahun. Sejak dari usia 9 tahun,” jelasnya.

Anak Coki adalah sebutan bagi penari yang berdiri di ujung perahu, menggoyangkan tubuh dan menjadi pusat perhatian penonton saat Pacu Jalur berlangsung. Diungkapkan, tugas ini bukan sembarang tugas, ia harus menjaga keseimbangan di atas perahu panjang yang bergoyang kencang saat didayung puluhan anak jalur.

“Hal yang susah untuk menari di atas perahu itu tentunya mengimbangkan badan. Saya belajar sendiri secara otodidak,” ungkap Dika.

Di balik sorot kamera, Dika tetaplah anak yang sederhana dengan mimpi besar. Saat ditanya soal masa depan, jawabannya pun mengundang senyum banyak orang. 

“Kedepannya saya akan tetap melanjutkan ini. Cita-cita tentu ingin menjadi tentara, dan kalau bisa juga menjadi Gubernur juga." pungkasnya, sembari tertawa kecil.

Sementara itu, Gubernur Abdul Wahid memuji dedikasi Dika, menyebutnya sebagai bukti bahwa budaya Riau tetap hidup di hati generasi muda. Atas jasanya memperkenalkan Pacu Jalur ke panggung lebih luas, Dika dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Riau dan diberikan beasiswa pendidikan. 

"Hari ini hampir semua orang membuka mata bahwa tradisi dan budaya sangat berkembang di Riau terutamanya pacu jalur. Nah, oleh karena itu saya tadi memberikan apresiasi untuk Dika," tuturnya.(*)





Editor : L.SIREGAR
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top