Kamis, 7 Agustus 2025

Breaking News

  • Bupati Rohul Terima SK Penanganan Kawasan Kumuh 2025 Senilai Rp7,7 Miliar   ●   
  • Lapas Pekanbaru Ikuti Sosialisasi Optimalisasi Pelaksanaan Rehabilitasi Pemasyarakatan Semester II   ●   
  • Peduli Kasih, Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Baksos di 2 Panti Asuhan   ●   
  • DPP-SPKN Taja TalkShow Tentang Kepastian Hukum dan Keadilan dalam Menghadapi Potensi Kerusakan Hutan   ●   
  • Panen Raya Jagung Prajurit TNI-AD Bersama Pemda OKU di Lahan Puslatpur Kodiklatad   ●   
Pemprov Riau Siapkan 3.527 Kuota SMA dan SMK Swasta Gratis Lewat Jalur BOSDA Afirmasi
Kamis 03 Juli 2025, 07:15 WIB
Photo: Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Riau

Jetsiber.com - PEKANBARU - Kabar gembira bagi para orang tua dan calon siswa yang belum berhasil masuk sekolah negeri. 

Mulai hari ini, Rabu (2/7/2025), Pemerintah Provinsi Riau resmi membuka pendaftaran jalur BOSDA Afirmasi untuk SMA dan SMK swasta di Provinsi Riau.

Sebanyak 3.527 kuota disiapkan untuk siswa yang ingin melanjutkan pendidikan secara gratis di sekolah tingkat SMA dan SMK swasta melalui program BOSDA Afirmasi. 

Rinciannya, 1.225 kursi untuk SMA dan 2.302 kursi untuk SMK yang tersebar di berbagai sekolah swasta mitra di Provinsi Riau.

Seluruh biaya pendidikan ditanggung penuh oleh Pemerintah Provinsi Riau, khusus bagi siswa dari keluarga prasejahtera yang tidak tertampung di sekolah negeri. 

Sebanyak 51 sekolah swasta telah ditunjuk menjadi mitra, mulai dari wilayah Pekanbaru, Dumai, Duri, hingga Pelalawan.

Pendaftaran dan verifikasi berkas dibuka mulai Rabu, 2 Juli 2025 hingga 8 Juli 2025 pukul 15.00 WIB. Hasil seleksi akan diumumkan pada 9 Juli 2025, dan daftar ulang berlangsung pada 9-11 Juli 2025.

"Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya, menyebutkan program ini bukan sekadar alternatif, melainkan bagian dari upaya pemerintah menjamin hak pendidikan bagi seluruh anak Riau," ujarnya, Rabu (2/07/2025).

“Lewat BOSDA Afirmasi, anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa sekolah secara gratis dengan kualitas yang terus kami awasi,” ujar Erisman, 

Erisman mengatakan program ini menjadi jawaban atas keterbatasan daya tampung sekolah negeri.

"Sekaligus solusi agar tidak ada anak Riau yang terhenti pendidikannya hanya karena faktor ekonomi," katanya.(*)
Sumber: Media Center Riau.go.id




Editor : L.SIREGAR
Kategori : Riau
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top