Jetsiber.com – BENGKALIS – Momen Idul Fitri dimanfaatkan secara istimewa oleh Ikatan Dai Bengkalis-Bantan dengan menggelar tradisi rombongan untuk mempererat silaturahmi dan saling memaafkan antar sesama umat Muslim di Pulau Bengkalis, Minggu (7/4).

Tradisi yang rutin digelar setiap tahun pada hari ke-7 Idul Fitri ini menjadi ajang memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. Para dai, keluarga, serta masyarakat umum turut serta dalam rombongan motor yang berkeliling dari satu tempat ke tempat lain untuk saling bersapa dan bermaaf-maafan.

“Alhamdulillah tahun ini kami kembali dipertemukan dalam suasana yang penuh berkah. Silaturahmi ini bukan sekadar tradisi, tapi bentuk nyata dari semangat Islam untuk saling menguatkan,” ujar Ustaz Islal Tria Putra, pembina Ikatan Dai Bengkalis-Bantan.

Kegiatan ini berlangsung meriah dengan partisipasi masyarakat yang antusias menyambut rombongan. Suasana hangat dan kebersamaan terlihat dari raut wajah para peserta yang mengenakan pakaian khas Lebaran, sambil berkendara bersama dalam iring-iringan damai.

Tradisi rombongan ini dinilai sebagai simbol keharmonisan yang tetap terjaga di tengah dinamika zaman. Selain itu, momentum ini juga menjadi wadah berbagi kabar dan mempererat jaringan dakwah antar dai di wilayah Bengkalis dan Bantan.

“Silaturahmi seperti ini penting agar semangat kebersamaan tidak luntur. Di era digital, kita harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan yang sudah diwariskan oleh para pendahulu,” tambah Ustaz Islal.

Warga yang dilintasi rombongan juga menyambut hangat, bahkan tak sedikit yang menyediakan makanan ringan sebagai bentuk sambutan. Anak-anak tampak riang menyambut para dai yang lewat di depan rumah mereka.

Panitia menyebutkan, kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh anggota Ikatan Dai, tetapi juga melibatkan tokoh masyarakat, remaja masjid, dan warga sekitar. Dengan rute yang melintasi beberapa desa, kegiatan ini berlangsung hampir sepanjang hari.

Tradisi ini menjadi pengingat bahwa Idul Fitri bukan hanya tentang baju baru dan makanan khas, melainkan momentum kembali kepada fitrah dengan menjalin kembali tali persaudaraan.

Ikatan Dai Bengkalis-Bantan berharap kegiatan ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang sebagai warisan budaya religius yang membumi dan memperkuat tali persaudaraan umat.