Sabtu, 9 Agustus 2025

Breaking News

  • Kapolres Kuansing Hadiri Tabligh Akbar UAS Resmikan Pondok Pesantren Imam Saleh   ●   
  • Lapas Pasir Pangarayan Kelas IIB Ikuti Upacara Hari Jadi Provinsi Riau ke-68   ●   
  • Warga Binaan Lapas Pekanbaru Rutin Laksanakan Olahraga Senam Bersama   ●   
  • Dugaan Pencemaran Nama Baik, Jurnalis di Riau Desak Polda Riau Tetapkan Hondro Sebagai Tersangka   ●   
  • Kadispora Pekanbaru: Percaya Diri Jadi Kunci Anak Muda Riau Hadapi Tantangan Global   ●   
Breaking News: Bocah 3 Tahun Tenggelam di Kanal Kebun Sawit PT. PKS Pelalawan
Senin 17 Maret 2025, 08:12 WIB
Photo: Tim Polairud Polres Pelalawan Saat Pencarian Korban

Jetsiber.com - PEKANBARU - Bocah berusia 3 tahun, T Kenzi Alvazio ditinggalkan oleh ayahnya di areal kanal perkebunan kelapa sawit milik PT PKS, Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan. Korban melompat dan tenggelam di kanal tersebut.

Kasatpolairud Polres Pelalawan, AKP Ade Santoso mengatakan peristiwa itu terjadi  pada Sabtu (15/3) sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, korban baru ditemukan pada Minggu (16/3/20245).

"Korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tim Polairud sudah diturunkan ke lokasi kejadian untuk membantu mencari korban," ujar Ade. Dikutip dari Mediacenter riau, Pada Senin (18/03/2025).

Ade menjelaskan, peristiwa berawal ketika korban dibawa ayahnya, T Rustam Efendi (39), menuju perkebunan kelapa sawit untuk mencari kayu bakar. Lokasi itu berjarak 1 kilometer dari rumah korban.

Setibanya di lokasi, orang tua korban pergi mencari kayu sedangkan korban  ditinggalkan sendiri menunggu di atas sepeda motor. Ketika ayahnya kembali, korban sudah tidak terlihat lagi di tempat semula.

"Awalnya korban masih terlihat berada di atas sepeda motor, 50 meter dari lokasi mencari kayu. Orang tua korban melanjutkan pekerjaannya. Setelah kembali, korban tidak ditemukan," kata Ade.

Setelah mencari selama 15 menit tanpa hasil, ayah korban pulang ke rumah untuk memberi tahu keluarganya. Bersama warga, mereka ke lokasi kejadian untuk mecari korban.

Namun, korban tak kunjung ditemukan. Polairud Polres Pelalawan berkoordinasi dengan BPBD, Basarnas dan relawan untuk mencari korban.

Lokasi yang terendam banjir dan adanya kanal atau parit yang diduga menjadi tempat korban tenggelam, menjadi kendala dalam upaya pencarian. Lokasi itu tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Selain itu, pencarian hanya bisa dilakukan dengan kendaraan berpenggerak roda empat (4x4) atau menggunakan speed boat, karena kondisi jalan yang rusak dan tergenang air.

"Korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dikembalikan ke rumah keluarga," jelasnya.(*)




Editor : L.SIREGAR
Kategori : Pelalawan
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top