Jumat, 18 Oktober 2024

Breaking News

  • Jaksa Agung RI Melantik Pejabat Baru JAM-Pidmil dan Kajati Daerah Khusus Jakarta   ●   
  • Potensi Satuan Pendidikan Jenjang SMK Provinsi Riau Telah Mengalami Perkembangan yang Sangat Baik   ●   
  • Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau Geledah Lapas Kelas IIA Tembilahan, Cegah Gangguan Kamtib   ●   
  • Jaksa Agung Terima Penghargaan ”Tokoh Penegak Hukum Humanis” Dalam Detikcom Awards 2024   ●   
  • Kuansing Segera Nikmati Layanan Eazy Paspor di MPP   ●   
Kisah Polwan Indonesia Bantu Jemaah Haji Saat Cuaca Panas di Arab Saudi
Rabu 12 Juni 2024, 06:17 WIB
Photo: Polisi Wanita (Polwan) Indonesia Membantu Jemaah Haji di Arab Saudi

Jetsiber.com - JAKARTA - Polri mengirimkan sebanyak 7 polisi wanita (Polwan) menjadi Petugas Pelayanan Ibadah Haji (PPIH). Ketujuh Polwan ini bernaung dibawah Kementerian Agama (Kemenag) guna melayani dan mendampingi jemaah haji asal Indonesia.

Salah satu Polwan yang bertugas bernama AKP Niswah Wara Pratidina menceritakan pengalamannya saat bertugas. Salah satunya yakni membantu jemaah haji yang mengalami kendala cuaca yang panas.

"AKP Niswah menceritakan pada saat itu dirinya tengah bertugas di Masjid Nabawi. Cuaca di sana sekitar pukul 45-46 derajat. Guna mendinginkan cuaca, para petugas menyemprotkan air ke antrean masuk Raudah. Hal tersebut dilakukan agar jemaah tetap dingin dan tidak kepanasan," sebut Niswah.

Pada saat itu, Ada seorang pria lansia yang terjatuh, Dirinya pun bersama petugas lainnya dengan sigap mengevakuasi menggunakan kursi roda.

Diduga, sebut Niswah, Lansia tersebut mengalami gejala suhu tubuh yang tinggi. Para petugas langsung menyiram tubuh sang kakek dengan air.

"Tim petugas langsung mengecek tensi, saturasi oksigen, dan diberi minum larutan oralit," jelasnya.

Dirinya bersama tim kesehatan lainnya pun berusaha membuat pria tersebut tetap sadar dengan memindahkannya ke tempat yang lebih teduh.

"Saya tutupin bapak itu pakai tubuh saya biar tidak kena sinar matahari langsung. Sampai badan saya juga basah berkeringat. Lalu saya payungin sambil semprotin air," ucapnya.

Akhirnya setelah kesadaran lansia berangsur membaik, Petugas meminta untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Namun, lansia tersebut bersikukuh untuk tetap masuk ke dalam Raudah.

"Akhirnya kita minta istirahat dulu sambil kita pijat-pijat dulu. Sudah segar terus tim kesehatan Saudi datang dan mengatakan keadaan Bapak tersebut sudah segar dan bisa masuk Raudah," imbuhnya.

Ia pun menyebut mayoritas kasus yang melanda jemaah haji adalah gejala suhu tubuh tinggi hingga membuat lemas. Untuk itu, Ia mengimbau jemaah untuk selalu mencukupi asupan makanan dan rutin menghidrasi tubuh dengan cara rajin minum air putih, Tidak memaksakan diri beribadah di Masjid ketika kurang fit atau kelelahan.

"Banyak gejala suhu tubuh tinggi akibat cuaca panas. Alhamdulilah semuanya ditangani dengan baik dan cepat pada saat itu juga," pungkasnya.(**)




Editor : L.SIREGAR
Kategori : Internasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 



Scroll to top