Jetsiber.com - PEKANBARU - Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau, H.Erisman Yahya, M.H secara resmi membuka kegiatan Diklat Kepemimpinan  Pemuda Tahun Anggaran 2024, yang digelar oleh Dinas Pemuda dan olahraga provinsi Riau, bertempat di Mutiara Merdeka Hotel Pekanbaru, Pada Selasa (28/05/2024).

Helfandi, SE.,M.Si ketua Panitia penyelenggara yang juga selaku Kepala Bidang (Kabid) Layanan Kepemudaan Dispora Riau  dalam laporannya menjelaskan, Diklat Kepemimpinan Pemuda pada Sub Kegiatan Kordinasi, Sinkronisasi dan Penyelenggaraan  Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Tahun Anggaran 2024 akan dilaksanakan selama tiga hari, dimulai dari tanggal 28 s/d 30 Mei 2024, dengan peserta para pelajar tingkat SMA sederajat sebanyak 50 orang berasal dari 12 Kabupaten/kota se- Provinsi Riau," papar Helfandi.

Adapun tujuan Diklat ini adalah untuk mengembangkan potensi dan melatih jiwa kepemimpinan dikalangan pemuda, dengan kriteria usia 16 s/d 30 Tahun. Dan mempersiapkan SDM dan eksistensi organisasi di sekolah agar memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu bekerja secara efektif sehingga dapat meningkatkan keterampilan kepemimpinan pemuda dalam pengembangan diri yang berbentuk akhlak dan moral serta berintegrita, yang kemudian mampu membina diri, satuan/organisasi dan masyarakat, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan," terang nya.

Adapun Narasumber Diklat Kepemimpinan Pemuda 2024 adalah:

- DR. H. Alfitra Salamm
- APU Dr. Hj. Karmila Sari S.kom MM
- Anggota DPRD Provinsi Riau 2019 s.d 2024 (Anggota terpilih DPR RI Tahun 2024 s.d 2029)
- Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau
- Kesbangpol Kota Pekanbaru
- HMI Badko Sumbagteng
- ASPEMARI
- Ketua Forum OSIS Pekanbaru.

"Tambah Helfandi, Mereka adalah orang yang kompeten yang memiliki kualifikasi yang mampu memberikan materi sesuai dengan keahlian dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelatihan dibidang Organisasi Kepemudaan. Local wisdom (kearifan local) Wawasan Kebangsaan serta strategi kepemimpinan," paparnya.
 
Adapun anggaran biaya untuk penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan  Pemuda Tahun 2024  bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau pada Sub Kegiatan Kordinasi, Sinkronisasi dan Penyelenggaraan Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Tahun Anggaran 2024," terangnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau, H.Erisman Yahya, M.H dalam sambutan dan arahannya yang membuka secara resmi kegiatan Diklat tersebut mengatakan, Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Taala, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya pada hari ini kita dapat hadir bersama dalam acara Pembukaan Diklat Kepemimpinan Pemuda Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024.

"Dikatakan Erisman, Undang Undang Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan dan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0059 Tahun 2013 tentang Kepemimpinan Pemuda adalah suatu tonggak penting untuk pengembangan kepemimpinan pemuda yang bertujuan untuk meningkatkan potensi diri, keteladanan, keberpengaruhan, serta pergerakan pemuda sebagai sebuah kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan yang berwawasan kebangsaan," terang nya.

Ditegaskan Erisman Yahya, Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Dinas Kepemudaan dan Olahraga sedang membangun dan mempersiapkan calon pemimpin dengan tipe kepemimpinan adaftif, kolaboratif, dan efektif sehingga meningkatkan pondasi yang kuat bagi para pelajar yang aktif positif untuk masa depan generasi muda di Provinsi Riau yang lebih baik dengan cara mempermudah dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang produktif untuk menciptakan pemuda sebagai calon pemimpin masa depan yang  berkarakter kepemimpinan," ujarnya.

"Saya yakin seluruh peserta adalah Pelajar-pelajar yang bersemangat, yang peduli terhadap kemajuan dan kemampuan diri sendiri untuk hadir sebagai pemimpin bagi Riau dan Indonesia pada masa yang akan datang," ucapnya.

"Diklat kepemimpinan ini diharapkan akan membentuk pribadi pemuda yang cerdas , tangguh dan mempunyai komitmen serta integritas dalam menghadapi dan menjalani kemajuan perkembangan dunia modern, maka nilai-nilai kepemimpinan pemuda harus diarahkan untuk membangun karakter yang berjiwa nasional, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggungjawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, dan wawasan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutupnya.(**)